Fitness - Seorang binaragawan sekaligus model di Auckland, Selandia Baru, menceritakan masa kelamnya setelah mengenal steroid. Pria bernama Josh Antonio Williams (28) itu mengaku menggunakan steroid anabolik untuk meningkatkan performa dalam berlatih.
Dikutip dari laman NHS UK, steroid anabolik adalah obat yang diproduksi dengan meniru efek hormon testosteron pria. Obat ini sering digunakan secara ilegal oleh beberapa orang untuk meningkatkan massa otot dan meningkatkan kinerja atletik.
Williams mengaku mengenal dan mengkonsumsi obat peningkat stamina tersebut dari temannya. Setelah enam bulan, ia mulai menempati posisi pertama dan kedua dalam beberapa kompetisi.
Saat itu, Williams berusia 21 tahun, penggunaan steroid sebelum kompetisi binaraga masih dinormalisasikan. Hal itu yang membuatnya menggunakan steroid tiap sebelum kompetisi.
Efek Buruk Mulai Muncul
Namun, semakin lama Williams mulai merasakan efek samping yang buruk. Ia mengalami peningkatan hormon testosteron yang membuatnya mudah marah.
"Ketika Anda muda, Anda lebih sering keluar dan berpesta dan minum-minum, dan alkohol yang dicampur dengan testosteron membuat saya mudah terpancing untuk berkelahi," kata Williams yang dikutip dari News.com.au, Senin (7/11/2022).
"Itu membuat saya semakin tertekan dan saya memiliki kecemasan sosial dan orang-orang takut berada di sekitar saya," sambung dia.
Akibat perubahan pada dirinya itu, Williams mulai kehilangan teman dan bisa meninju dinding jika amarahnya memuncak. Ia juga kehilangan hartanya karena karier yang terus menurun.
Williams juga kehilangan pekerjaannya sebagai model karena ukuran tubuhnya usai mengkonsumsi steroid anabolik, yang membuatnya lebih sering berlatih. Menurut kliennya, tubuh Williams terlalu besar untuk menjadi model.
Mengalami Kerontokan Rambut hingga Testis Menyusut
Tak hanya itu, Williams juga merasakan efek samping yang sangat berdampak pada tubuhnya. Ia mengalami kerontokan rambut, depresi, sempat ingin bunuh diri, hingga testisnya menyusut.
"Tubuhku menderita. Buruk sekali. Rambut rontok, atrofi testis (berkurangnya ukuran testis), gyno, penurunan libido, bp tinggi, dan terus berlanjut," tulis Williams dalam postingan Instagram miliknya @joshwilliams.
Hal ini membuat Williams memutuskan untuk berhenti menggunakan steroid. Usai berhenti, banyak sekali perubahan tubuh yang dialaminya.
"Saya merasa seperti semuanya telah dilucuti dari saya. Semua waktu dan kerja keras dan tingkat ekstrem yang Anda dorong sendiri, dan kemudian saya akan melihat ke cermin dan melihat semua kemajuan itu hilang," jelas Williams.
Kini, Williams berprofesi sebagai personal trainer yang membantu kliennya untuk memiliki tubuh yang bagus secara alami.